Pada penghujung tahun 2010, Waktu itu pertama kali saya mengenal Tanjung (pakis) Karawang. Bermula dari hubungan dengan organisasi Serikat Petani Karawang yang merupakan sebuah organisasi gerakan sosial petani dan nelayan di kabupaten karawang. Akhir 2010 pada saat itu masyarakat Tanjung (pakis) Karawang baru saja "merayakan" kemenangan atas dibatalkannya penambangan pasir laut yang berlokasi di pesisir pantai Tanjung (pakis) Karawang. 

Bermula dari awal tahun 2000an, rencana penambangan pasir laut di pantai Tanjung (pakis) Karawang mulai mendapatkan perlawanan dari masyarakat tanjung Pakis. Beberapa perlawanan dalam skala kecil sudah mulai dilakukan oleh masyarakay, mulai dari mendatangi kanto desa, kecamatan serta surat pernyataan dari dari masyarakat terkait penolakan Rencana Penambangan pasir laut di pantai Tanjung (pakis) Karawang.

Pada tahun 2007 dibentuklah sebuah organisasi gerakan petani dan nelayan karawang yang di inisiasi oleh masyarakat petani dan nelayan yang berda di berbagai pelosok kabupaten karawang, Kecamatan tanjung pakis menjadi salah satunya. selang satu tahun setelah pebentukan serikat petani karawang (SEPETAK), dimulailah pengorganisiran Nelayan di pantai Tanjung (pakis) Karawang dalam rangka penguatan perlawanan terhadap penambangan pasir laut di pantai Tanjung pakis Karawang. Setelah hampih 3 atau 4 bulan pengorganisiran dimulailah sebuah aksi besar yang melibatkan hampir seluruh masyarakat dari berbagai kalangan masyarakat Tanjung pakis karawang. setidaknya 1 (satu) kali dalam seminggu para masyarakat melakukan aksi dan demosnstras ke pemerintahan kabupaten karawang dan bahkan sampai aksi ke pemerintahan pusat di jakarta.

Banyak cerita dan dinamika selama kami melakukan pengorganisiran di wilayah Tanjung pakis Karawang, mulai dari ancaman pembunuhan tawaran uang, serta berbagai intimidasi lainnya. Namun hal demeikian itu tidak menjadi hal yang mampu meyurutkan semangat pengorganisiran kepada masyarakat tanjung pakis karawang, hingga pada akhirnya tahun 2009 penambangan pasir laut di pantai tanjung pakis dinyatakan dilarang oleh pemerintah, tentungya semua itu hasil deakan masyarakat tanjung pakis karawang.

Paska kemenangan tersebut, Serikat Petani Karawang (SEPETAK) bersama asyarakat tanjung pakis karawang bahu membahu melakukan upaya-upaya preventif agar kedepan tidak lagi terjadi hal serupa. Mulai dari penguatan ekonomi nelayan, petani dan pedagang yang ada di wilayah tersebut. Sampai akhirnya pada tahun 2014 atas dasar musyawarah dengan masyarakat, kami mencalonkan salah satu kader terbaik untuk menjadi kepala desa di Pantai Tanjung pakis Karawang.

Tanjung pakis Karawang, merupakan sebuah wilayah pesisir utara karawang, yang berlokasi di kecamatan pakis jaya desa tanjung pakis Kabupaten Karawang. Lokasinya berbatasan langsung dengan kabuoaten bekasi yang di pisahkan oleh sungai anak citarum yang bermuara di muara tanjung pakis. Secara umum masyarakat mengenal tanjung pakis seebagai salah satu destinasi wisata pantai terutama masyarakat karawang dan bekasi. Setiap akhir pekan dan hari libir nasional tanjung pakis karawang selalu ramai dikunjungi wisatawan. Puncak keramaian pengunjung berada di paska lebaran dimana pantai tanjung pakis karawang ini menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat kalangan menengah ke bawah yang mencari tempat liburan yang terjangkau.

Selain dikenal sebagai destinasi wisatai pantai, tanjung pakis juga sempat menjadi pemberitaan terdamparnya se-ekor paus pada tahun 2012 dipesisir pantai tanjung pakis karawang. Terdamparnya mamalia laut tersebut sempat "menggemparkan" masyarakat dan media hingga hampir satu pekan lamanya. Hingga pada akhirnya paus tersebut tidak bisa terselamatkan dan lambat laun berita paus tersebut redup dari media dan berita terkait tanjung pakis karawang lenyap dari pemberitaan.

Senin 29 oktober, matahari pagi baru saja terbit dari sudut timur menampilkan sinar kemerahan di musim kemarau di bulan oktober ini. Aktifitas nelayan baru saja  dimulai. Beberapa perah kecil bermuatan 3 sampai 5 oarng penumpang baru saja melaju menuju bagang-bagang tempat mereka menyimpan jaring ikan dan bebereapa perahu lainnya terlihat menjuju ke arah laut lepas untuk berharap mendapat ikan yang lebih banyak. Ditengah suasana tenang laut pantai uatara tersebut,tiba-tiba masyarakat sebuah dentuman keras terdengar di radius pesisir pantai tanjung pakis karawang. Tidak lebih dari satu jam kemudian sekira pukul 8 pagi, kita semua warga Inonesia mengetahui bahwasanya telah terjatuh sebuah pesawat komersil milik Lion Air di perairan pantai Tanjung Pakis Karawang yang menelan seluruh penumpang esawat tersebut.